Terapi oksigen adalah tindakan medis untuk menyalurkan oksigen ke dalam tubuh lewat alat bantu. Tujuannya adalah kadar oksigen di dalam tubuh tercukupi sehingga fungsi organ berjalan lancar. Pada tingkat sel, oksigen dibutuhkan oleh mitokondria untuk menghasilkan energi. Namun, sebelum mencapai mitokondria, oksigen perlu melewati berbagai penghalang. Setelah melewati alveolus, pembuluh nadi, pembuluh darah kapiler, dan interstitium, oksigen akhirnya mencapai mitokondria dalam tekanan tertentu. Berkurangnya tekanan ini disebut kaskade oksigen dan menimbulkan masalah bagi kerja sel.
Penggunaan oksigen dalam kedokteran mulai umum sejak tahun 1917 pada Perang Dunia I.[1][2] Menurut Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, oksigen adalah 'obat' paling manjur untuk kesehatan.[3]