Terbang sebagai Muslim (bahasa Inggris: Flying while Muslim) adalah deskripsi sinis tentang masalah yang dihadapi penumpang Muslim di pesawat, selama persinggahan, atau di bandara setelah serangan 11 September. Ini merupakan klon salju yang terinspirasi dari "driving while black", yang juga menyindir profil rasial orang Afrika-Amerika oleh polisi dan penegak hukum lainnya.[1][2]