![]() Terowongan Ijo baru, 2024 | |
Ikhtisar | |
---|---|
Jalur | Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo |
Lokasi | Bumiagung, Rowokele, Kebumen, Jawa Tengah |
Koordinat | 7°36′52.5″S 109°27′00.4″E / 7.614583°S 109.450111°E |
Status |
|
Sistem | Kereta Api Indonesia |
Mulai | km 425+861 |
Berakhir | km 426+441 |
Operasi | |
Mulai dibangun |
|
Dibuka |
|
Ditutup | 2020 (lama) |
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian |
Operator | PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto |
Lalu lintas | Kereta api berat |
Karakteristik | Kereta api penumpang dan barang |
Teknis | |
Panjang |
|
Jumlah rel |
|
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Kelajuan yang diizinkan | 120 km/jam (terowongan baru) |
Terowongan Ijo (IJ) adalah terowongan kereta api yang berada di sebelah timur Stasiun Ijo sejauh 347 m dan terletak di Bumiagung, Rowokele, Kebumen. Terowongan ini menembus perbukitan kapur Gunung Malang di ujung utara Kawasan Karst Gombong Selatan.
Terdapat dua terowongan, yaitu terowongan Ijo lama yang berada pada trase jalur tunggal dan terowongan Ijo baru yang berada pada trase jalur ganda. Terowongan Ijo ini yang baru terowongan kereta satu-satunya di indonesia menggunakan teknologi sistem dengan menggunakan sistem slab track alias bantalan beton rel kereta tertanam di cor-an semen beton. Terowongan Ijo dikenal sebagai terowongan dengan lalu lintas yang sangat tinggi dengan padatnya persilangan dan persusulan serta pernah digunakan sebagai lokasi syuting film Kereta Api Terakhir dan Daun di Atas Bantal.[1] Terowongan ini memiliki nomor bangunan hikmat 1649.[1]