Kanal atau Terusan Besar Tiongkok (Hanzi: 大运河; Hanzi tradisional: 大運河; Hanzi: Dà Yùnhé), atau dikenal juga dengan Terusan Besar Beijing-Hanzhou (Hanzi: 京杭大运河; Hanzi tradisional: 京杭大運河; Hanzi: Jīng Háng Dà Yùnhé) adalah terusan kuno atau sungai buatan terpanjang di dunia dengan panjang total kurang 1770 km,[1][2] sebuah proyek monumental yang mempersatukan wilayah utara dan selatan Cina. Dimulai di Beijing, terusan ini melalui Tianjin dan provinsi-provinsi Hebei, Shandong, Jiangsu, dan Zhejiang, sampai ke kota Hangzhou. Bagian tertua terusan dibangun sejak abad ke-5 SM, walaupun berbagai bagian baru terangkai menjadi satu pada masa Dinasti Sui (581–618). Wilayah paling tinggi terusan dicapai di pegunungan Shandong, kurang lebih pada ketinggian 42 m.[3] Kapal-kapal yang melalui terusan ini tidak mengalami kesulitan untuk mencapai wilayah yang lebih tinggi dengan diciptakannya pound lock pada abad ke-10, pada masa pemerintahan dinasti Song.[4] Selama berabad-abad kekuasaan para kaisar jatuh bangun bersama pengendalian terusan besar yang menghubungkan daerah penghasil padi di sepanjang sungai Yangtze di selatan, dengan ibu kota kekaisaran di sungai Kuning di utara.