Umum | |
Kode emiten |
|
Industri | Semikonduktor |
Pendahulu | Geophysical Service Incorporated |
Didirikan | 1930[1] 1951 (sebagai Texas Instruments) | (sebagai Geophysical Service Incorporated)
Pendiri | |
Kantor pusat | Dallas, Texas, U.S. |
Tokoh kunci | Rich Templeton (Chairman, President, CEO)[2] Ahmad Bahai (CTO)[3] |
Produk | |
Pendapatan | US$20,03 milyar (2022) |
US$10,14 milyar (2022) | |
US$8,75 milyar (2022) | |
Total aset | US$27,21 milyar (2022) |
Total ekuitas | US$14,58 milyar (2022) |
Karyawan | 33.000 (2022) |
Situs web | ti |
Catatan kaki / referensi [4] |
32°54′33″N 96°45′04″W / 32.909256°N 96.751054°W
Texas Instruments Inc. (NYSE: TXN), dikenal luas sebagai TI adalah perusahaan teknologi Amerika yang berkantor pusat di Dallas, Texas, yang merancang dan memproduksi semikonduktor dan berbagai sirkuit terpadu, yang dijualnya ke perancang dan produsen elektronik secara global.[5] TI adalah salah satu dari 10 perusahaan semikonduktor teratas di dunia berdasarkan volume penjualan.[6] Fokus perusahaan adalah pada pengembangan chip analog dan prosesor tanam, yang menyumbang lebih dari 80% dari pendapatannya.[7] TI juga memproduksi teknologi pemrosesan cahaya digital dan produk teknologi untuk pendidikan[7] seperti kalkulator, mikrokontroler, dan prosesor multi-core. Pada 2016 TI mempunyai 45.000 paten di seluruh dunia.[8]
Texas Instruments terbentuk pada tahun 1951 setelah reorganisasi dari Geophysical Service Incorporated, sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1930 yang memproduksi peralatan untuk digunakan dalam industri seismik, serta elektronik pertahanan.[9] TI memproduksi transistor silikon komersial pertama di dunia pada tahun 1954,[10] dan pada tahun yang sama merancang dan memproduksi radio transistor pertama. Jack Kilby yang bekerja di perusahaan ini menemukan sirkuit terintegrasi pada tahun 1958 saat bekerja di Laboratorium Penelitian Pusat TI. TI juga menemukan kalkulator genggam pada tahun 1967, dan memperkenalkan mikrokontroler chip tunggal pertama pada tahun 1970, yang menggabungkan semua elemen komputasi ke dalam satu bagian silikon.[11]
Pada tahun 1987, TI menemukan perangkat pemrosesan cahaya digital (juga dikenal sebagai chip DLP), yang berfungsi sebagai dasar dari perusahaan DLP technology and DLP Cinema.[11] TI merilis kalkulator TI-81 yang populer pada tahun 1990, sehingga menjadi pemimpin dalam industri kalkulator grafik. Bisnis pertahanannya dijual ke Raytheon Company pada tahun 1997; hal ini memungkinkan TI untuk memperkuat fokusnya pada solusi digital.[12] Setelah akuisisi National Semiconductor pada tahun 2011, perusahaan tersebut memiliki portofolio gabungan dari 45.000 produk analog dan alat desain pelanggan.[13] Di pasar saham, Texas Instruments sering dianggap sebagai indikator untuk industri semikonduktor dan elektronik secara keseluruhan, karena perusahaan ini menjual kepada lebih dari 100.000 pelanggan.[14][15][16]