![]() | |
---|---|
Nama sistematis (IUPAC) | |
N-[(5aR,6aS,7S,9Z,10aS)-9-(amino-hidroksi-metilidena)-4,7-bis(dimetilamino)-1,10a,12-trihidroksi-8,10,11-triokso-5a,6,6a,7-tetrahidro-5H-tetrasen-2-il]-2-(tert-butilamino) asetamida[1] | |
Data klinis | |
Nama dagang | Tygacil |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a614002 |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | D(AU) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (US) |
Rute | Intravena (IV) |
Data farmakokinetik | |
Ikatan protein | 71–89% |
Metabolisme | Tidak dimetabolisme |
Waktu paruh | 42,4 jam |
Ekskresi | 59% (saluran empedu), 33% (ginjal) |
Pengenal | |
Nomor CAS | 220620-09-7 ![]() |
Kode ATC | J01AA12 |
PubChem | CID 5282044 |
DrugBank | DB00560 |
ChemSpider | 10482314 ![]() |
UNII | 70JE2N95KR ![]() |
KEGG | D01079 ![]() |
ChEBI | CHEBI:149836 ![]() |
ChEMBL | CHEMBL376140 ![]() |
Data kimia | |
Rumus | C29H39N5O8 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Tigesiklin adalah obat antibiotik golongan tetrasiklin untuk sejumlah infeksi bakteri.[2][3][4] Obat ini merupakan obat golongan glisilsiklin yang diberikan secara intravena. Obat ini dikembangkan sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah bakteri yang resistan terhadap antibiotik seperti Staphylococcus aureus, Acinetobacter baumannii, dan Escherichia coli.[3] Sebagai antibiotik turunan tetrasiklin, modifikasi strukturalnya telah memperluas aktivitas terapeutiknya hingga mencakup organisme Gram positif dan Gram negatif, termasuk organisme yang resistan terhadap banyak obat.
Obat ini telah mendapatkan persetujuan jalur cepat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat dan disetujui pada 17 Juni 2005.[3][4] Obat ini disetujui untuk penggunaan medis di Uni Eropa pada April 2006.[5]
Obat ini telah dihapus dari Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2019.[6][7] Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan tigesiklin sebagai obat yang sangat penting untuk pengobatan manusia.[8]