Julukan | Team Melli تیم ملی[1] | ||
---|---|---|---|
Asosiasi | Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran Football Federation Islamic Republic of Iran (FFIRI) Federāsione Futbālle Irān | ||
Konfederasi | AFC (Asia) | ||
Sub-konfederasi | CAFA (Asia Tengah) | ||
Pelatih | Amir Ghalenoei | ||
Kapten | Alireza Jahanbakhsh | ||
Penampilan terbanyak | Javad Nekounam (151) | ||
Pencetak gol terbanyak | Ali Daei (109) | ||
Stadion kandang | Stadion Azadi | ||
Kode FIFA | IRN | ||
Peringkat FIFA | |||
Terkini | 18 1 (28 November 2024)[2] | ||
Tertinggi | 15 (Agustus 2005) | ||
Terendah | 122 (Mei 1996) | ||
Peringkat Elo | |||
Terkini | 18 9 (19 Januari 2024)[3] | ||
| |||
Pertandingan internasional pertama | |||
Afganistan 0–0 Iran (Kabul, Afganistan; 25 Agustus 1941) | |||
Kemenangan terbesar | |||
Iran 19–0 Guam (Tabriz, Iran; 24 November 2000[4]) | |||
Kekalahan terbesar | |||
Turki 6–1 Iran (Istanbul, Turki; 28 Mei 1950)[5] Korea Selatan 5–0 Iran (Tokyo, Japan; 28 Mei 1958[6]) | |||
Piala Dunia | |||
Penampilan | 6 (Pertama kali pada 1978) | ||
Hasil terbaik | ke-14, 1978 | ||
Piala Asia | |||
Penampilan | 13 (Pertama kali pada 1968) | ||
Hasil terbaik | Juara (1968, 1972, 1976) | ||
Olimpiade | |||
Penampilan | 4 (Pertama kali pada 1964) | ||
Hasil terbaik | Perempat final (1976) |
Tim nasional sepak bola Iran adalah tim nasional sepak bola Iran yang berada di bawah pengawasan Federasi Sepak bola Republik Islam Iran dan merupakan salah satu tim terkuat di Asia. Pertandingan kandang mereka mainkan di Stadion Azadi yang berkapasitas melebihi 100.000 penonton.
Sepak bola di Iran tidak begitu mendapat perhatian pemerintah pada tahun 1980-an setelah Revolusi Iran pada 1979 serta akibat terjadinya Perang Iran-Irak. Awal 1990-an dunia sepak bola Iran bangkit dengan pemain-pemain berbakat seperti Ali Daei, Mehdi Mahdavikia, Khodadad Azizi dan Karim Bagheri. Tahun 1997, Iran lolos ke Piala Dunia kedua mereka secara dramatis melalui peraturan gol tandang (away goal) setelah menahan imbang Australia 1-1 di Iran dan 2-2 di Melbourne, Australia dalam babak playoff. Pada Piala Dunia tersebut, Iran mencatat kemenangan pertamanya dalam pertandingan melawan Amerika Serikat.
Iran kembali lolos ke Piala Dunia dan tampil di Piala Dunia 2006 sebagai salah satu wakil Asia.