Tindik kelamin atau tindik genital adalah suatu tindik di bagian alat kelamin untuk menempatkan anting atau jenis aksesoris lainnya yang sesuai dengan lokasi tindik tersebut. Istilah tersebut juga memiliki arti yang cukup luas, tidak hanya merujuk kepada alat kelamin saja, tetapi meliputi area sekitar kelamin, yaitu anus, perineum, dan sekitar rambut kemaluan atau mons pubis.
Tindik kelamin dapat dilakukan baik oleh pria maupun wanita, dengan berbagai jenis lokasi tindik yang tersedia. Alasan utama biasanya untuk mengubah penampilan dan aktualisasi diri; namun beberapa jenis tindik kelamin dapat menambah rangsangan dalam berhubungan seksual.[1][2][3]
Praktik penindikan kelamin pada masa kuno biasanya terjadi di kawasan Asia Tenggara.[4] Catatan tentang praktik penindikan kelamin juga terdapat dalam buku Kama Sutra.[5]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Brown