Trias

Preondactylus buffarinii, spesies pterosaurus yang berkembang pada periode Trias.
Trias
251.902 ± 0.024 – 201.4 ± 0.2 Ma
Kronologi
Etimologi
Nama resmiFormal
Informasi penggunaan
Benda angkasaBumi
Penggunaan regionalGlobal (Komisi Internasional untuk Stratigrafi)
Skala waktuSkala Waktu ICS
Rentang waktu
Satuan kronologisPeriode
Satuan stratigrafikSistem
Ambang batas jangka waktu
Bawah
Munculnya conodont Hindeodus parvus
Versi GSSP
Meishan, Zhejiang, Tiongkok
Peta31°04′47″N 119°42′21″E / 31.0798°N 119.7058°E / 31.0798; 119.7058
Ratifikasi GSSP
2001
Atas
Munculnya ammonit Psiloceras spelae tirolicum
Versi GSSP
Seksi Kuhjoch, Pegunungan Karwendel, Alpen Kalkut Utara, Austria
Peta47°29′02″N 11°31′50″E / 47.4839°N 11.5306°E / 47.4839; 11.5306
Ratifikasi GSSP
2010

Trias adalah periode geologis yang berlangsung sekitar 251,9 hingga 201,3 juta tahun yang lalu, menandai awal dari era Mesozoikum, yang juga dikenal sebagai "Zaman Reptil." Trias dimulai setelah peristiwa kepunahan besar di akhir periode Permian, yang mengakibatkan hilangnya sekitar 90% dari spesies laut dan 70% dari spesies darat. Periode ini ditandai oleh proses pemulihan ekosistem global yang lambat, serta evolusi signifikan dari berbagai kelompok organisme baru, termasuk dinosaurus, yang pertama kali muncul di akhir Trias. Selain itu, pada periode ini juga terjadi diversifikasi reptil laut, seperti ichthyosaurus dan plesiosaurus, serta munculnya mamalia pertama yang masih dalam bentuk primitif.

Secara geologis, periode Trias ditandai oleh kondisi iklim yang cenderung kering dan semi-arid, dengan adanya gurun yang luas di bagian dalam daratan super Pangea. Pangea adalah satu-satunya benua besar yang ada selama Trias, yang kemudian mulai terpecah-pecah pada periode ini, menyebabkan pembentukan samudra baru dan perubahan pola cuaca serta arus laut. Formasi batuan Trias sering kali terdiri dari batu pasir merah, garam, dan gypsum, yang terbentuk akibat penguapan air laut yang terperangkap di cekungan daratan. Fosil yang ditemukan dari periode ini termasuk sisa-sisa hewan dan tumbuhan, yang memberikan petunjuk penting tentang evolusi kehidupan di Bumi setelah kepunahan besar di akhir periode Permian.

Akhir dari periode Trias ditandai oleh peristiwa kepunahan besar lainnya, yang dikenal sebagai kepunahan Trias-Jura, yang menyebabkan hilangnya banyak spesies darat dan laut, termasuk sebagian besar reptil besar non-dinosaurus. Kepunahan ini membuka jalan bagi dominasi dinosaurus selama periode Jura yang mengikuti. Beberapa hipotesis tentang penyebab kepunahan ini mencakup aktivitas vulkanik yang intens, perubahan iklim, dan peningkatan kadar karbon dioksida yang menyebabkan efek rumah kaca yang ekstrem.

  1. ^ Widmann, Philipp; Bucher, Hugo; Leu, Marc; et al. (2020). "Dynamics of the Largest Carbon Isotope Excursion During the Early Triassic Biotic Recovery". Frontiers in Earth Science. 8 (196): 196. Bibcode:2020FrEaS...8..196W. doi:10.3389/feart.2020.00196alt=Dapat diakses gratis. 
  2. ^ McElwain, J. C.; Punyasena, S. W. (2007). "Mass extinction events and the plant fossil record". Trends in Ecology & Evolution. 22 (10): 548–557. doi:10.1016/j.tree.2007.09.003. PMID 17919771. 
  3. ^ Retallack, G. J.; Veevers, J.; Morante, R. (1996). "Global coal gap between Permian–Triassic extinctions and middle Triassic recovery of peat forming plants". GSA Bulletin. 108 (2): 195–207. Bibcode:1996GSAB..108..195R. doi:10.1130/0016-7606(1996)108<0195:GCGBPT>2.3.CO;2. Diakses tanggal 2007-09-29. 
  4. ^ Payne, J. L.; Lehrmann, D. J.; Wei, J.; Orchard, M. J.; Schrag, D. P.; Knoll, A. H. (2004). "Large Perturbations of the Carbon Cycle During Recovery from the End-Permian Extinction". Science. 305 (5683): 506–9. Bibcode:2004Sci...305..506P. doi:10.1126/science.1097023. PMID 15273391. 
  5. ^ Ogg, James G.; Ogg, Gabi M.; Gradstein, Felix M. (2016). "Triassic". A Concise Geologic Time Scale: 2016. Elsevier. hlm. 133–149. ISBN 978-0-444-63771-0. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne