Tumor Jinak | |
---|---|
Epidermis dan dermis normal dengan nevus intradermal, dipotong 10x | |
Informasi umum | |
Nama lain | Tumor Non-Kanker |
Spesialisasi | Onkologi, Patologi |
Tumor jinak atau Neoplasma jinak (bahasa Inggris: benign neoplasm, benign tumor) adalah massa Sel (Tumor) yang tidak memiliki kemampuan untuk menyerang Jaringan tetangga atau bermetastasis. Karakteristik ini diperlukan agar tumor dapat didefinisikan sebagai kanker dan kemudian menjadi tumor jinak (non-kanker). Juga, tumor jinak umumnya memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat daripada tumor ganas dan sel tumor biasanya lebih terdiferensiasi (sel memiliki karakteristik normal).[1][2][3] Tumor jinak biasanya dikelilingi oleh permukaan luar (selubung fibrosa jaringan ikat) atau tetap dengan epitel.[4] Contoh umum dari tumor jinak termasuk Tahi lalat (nevus) dan Mioma uteri (leiomyoma).
Laju pertumbuhannya biasanya sangat lambat, dan cara bergeraknya adalah dengan mengembang di organ yang sama, dan seringkali bersifat lokal, artinya tidak berpindah dari satu organ ke organ lain, namun hal ini tidak menghalangi pengaruhnya terhadap organ tetangganya, dan jika benar-benar diberantas, biasanya tidak kembali lagi, tidak seperti tumor ganas.
Ini dapat mempengaruhi pasien dalam kasus-kasus berikut: