Tunjuk-sebut

Masinis PT KAI sedang melakukan tunjuk-sebut.
Tunjuk-sebut memerlukan kerja sama dan reaksi yang bersamaan antara otak, mata, tangan, mulut, dan telinga masinis.

Tunjuk-sebut (bahasa Inggris: Pointing and calling) merupakan prosedur keselamatan kerja untuk menghindari kesalahan dengan menunjuk indikator penting sembari menyebutkan statusnya. Metode ini umum dilakukan di perkeretaapian Jepang, yang disebut sebagai shisa kanko (指差喚呼), shisa kakunin kanko (指差確認喚呼), atau yubisashi koshō (指差呼称); dan di perkeretaapian Tiongkok, yang disebut sebagai zhǐchā hūhuàn (指差呼唤). Metode ini pertama kali digunakan oleh masinis kereta api dan kini umum digunakan di perindustrian Jepang. Metode ini direkomendasikan oleh Asosiasi Keselamatan dan Kesehatan Industri Jepang [ja] (JISHA),[1][2] dan merupakan bagian dari peraturan manajemen perkeretaapian di Tiongkok.[3] Metode ini belum umum di negara lain, meskipun telah digunakan oleh New York City Subway, TTC Subway dan GO Transit di Toronto, dan banyak jaringan rel yang dibangun dengan standar Tiongkok, misalnya Kereta Api Addis Ababa-Jibuti. Prosedur ini juga telah diikuti oleh PT Kereta Api Indonesia.[4]

Gerakan menunjuk dan menyebutkan status indikator membantu menjaga konsentrasi petugas dengan mengaktifkan otak, mata, tangan, mulut, dan telinga sekaligus.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama japantimes
  2. ^ "Terminal Evaluation - Latin America and the Caribbean". Japan International Cooperation Agency. 
  3. ^ "铁路技术管理规程(电子版) - 百度文库". wenku.baidu.com. Diakses tanggal 2024-01-20. 
  4. ^ Masinis Sebetulnya Punya Cara "Tunjuk Sebut" Rambu untuk Hindari Tabrakan

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne