![]() | Artikel ini mungkin terlalu panjang untuk dibaca dan dipahami secara nyaman. |
5°00′32″S 119°32′03″E / 5.008813°S 119.5342593°E
Turikale
| |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||
![]() Peta Kecamatan Turikale dan pembagian wilayah administrasinya | |||||
Koordinat: 5°00′32″S 119°32′03″E / 5.008813°S 119.5342593°E | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Maros | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Zulkifli Riswan Akbar, S.STP | ||||
Populasi | |||||
• Total | 44,621 jiwa tahun 2.017 jiwa | ||||
Kode pos | 90511-90516[2] | ||||
Kode Kemendagri | 73.09.14 ![]() | ||||
Kode BPS | 7308022 ![]() | ||||
Desa/kelurahan | 7 (total) 0 desa 7 kelurahan | ||||
|
Turikale (Ejaan Van Ophuijsen: Toerikale; Lontara Makassar: ᨈᨘᨑᨗᨀᨒᨙ, transliterasi: Turikalé) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. kata Turikale berasal dari Bahasa suku Makassar yang berarti Orang Dalam Diri (Keluarga Dekat). Selain itu Turikale adalah ibu kota kabupaten ini. Posisinya sebagai ibu kota kabupaten menjadikan banyaknya gedung-gedung pemerintahan, cabang-cabang perusahaan, dan pusat keramaian yang berdiri di wilayah ini. Kecamatan Turikale yang meliputi tujuh kelurahan didalamnya merupakan kecamatan paling kecil luas wilayahnya, yakni 29,93 km² diantara luas wilayah kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten Maros. Walaupun begitu jumlah penduduk Kecamatan Turikale adalah yang terbanyak, yaitu 45.416 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi 1.517,41 jiwa/km² pada tahun 2019. Ibu kota kecamatan ini berada di Solojirang, Kelurahan Turikale dengan jarak 1 km. Pada tahun 2018, ibu kota Kecamatan Turikale dipindahkan ke Pettuadae (Kassi Lama) yang berdekatan dengan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Posisi detail Kecamatan Turikale terletak di barat Semenanjung Selatan Sulawesi, 30 km dari arah utara Kota Makassar, dan menjadi kota perlintasan utama di Jalan Raya Trans Sulawesi. Kecamatan Turikale dilewati oleh Sungai Maros yang mengalir dari Sungai Bantimurung di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dan Gunung Baturape Cindakko di kecamatan Tompobulu. Kota Turikale telah dianugerahi sebagai salah satu kota kecil terbersih dan tertata di Indonesia dengan meraih 9 kali penghargaan Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yaitu pada tahun 2009, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018.