Ula-ula, adalah bendera sempit panjang yang lebih besar pada bagian kerekan daripada pada bagian depan, yaitu. , bendera mulai mengecil saat menjauh dari tiang bendera, jika dilihat dari kiri ke kanan. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti segitiga, lancip (ekor persegi) atau segitiga ekor walet (ekor bercabang), dll. Ula-ula memiliki pengertian lebih sempit daripada umbul-umbul. Umbul-umbul dapat terbentuk dari berbagai rupa dan multifungsi, contohnya dapat berbentuk panjang utuh tanpa penyempitan dan dapat digunakan sebagi sarana iklan. Sedangkan ula-ula lebih sering digunakan sebagai tanda kehormatan, penghargaan atau apresiasi.
Bendera bergaya ula-ula adalah salah satu dari tiga jenis bendera utama yang dibawa selama Abad Pertengahan (dua lainnya adalah bendera spanduk dan bendera standar ). [1] Ula-ula adalah bendera yang bentuknya menyerupai guidon, namun ukurannya hanya setengah. Itu tidak mengandung lambang apa pun, tetapi hanya lambang, semboyan dan perangkat heraldik dan ornamen.