Universitas Keio 慶應義塾大学 | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Calamvs gladio fortior (bahasa Latin: Pena lebih tajam daripada pedang) |
Jenis | Swasta |
Didirikan | 1858 |
Kanselir | Prof. Atsushi Seike |
Staf akademik | 731 profesor, 347 associate professor, 2.414 assistant professor[1] |
Staf administrasi | 2.662 |
Jumlah mahasiswa | 32.275 (data Juli 2006)[2] |
Sarjana | 27.984[2] |
Magister | 4.291 |
Doktor | 3.708 |
Lokasi | , , |
Warna | biru dan merah |
Afiliasi | ASAIHL |
Situs web | Universitas Keio |
Universitas Keio (慶應義塾大学 Keiō Gijuku Daigaku) adalah perguruan tinggi tertua di Jepang.[3] Universitas ini didirikan pada 1858 oleh Fukuzawa Yukichi sebagai sekolah studi Barat (rangaku) di Edo (sekarang Tokyo), dan mendirikan tiga fakultas pertamanya pada 1890. [4] Universitas Keio memiliki 10 fakultas, dan 14 program pascasarjana.[5] Tim bisbol Keio bermain di Liga Bisbol Tokyo Big6.
Alumni terkenal Keio di antaranya tiga mantan perdana menteri Jepang: Junichiro Koizumi (2001-2006), Ryutaro Hashimoto (1996–1998), dan Inukai Tsuyoshi. Di sektor swasta, 230 alumni Keio menduduki jabatan CEO di perusahaan-perusahaan besar, dan 97 alumni Keio menjadi CEO di perusahaan modal asing di Jepang.[6]
Keio dipandang sebagai universitas swasta paling prestisius di Jepang.[7] Universitas ini berada di peringkat nomor 4 di dunia dalam daftar yang disusun École des Mines de Paris.[8]
Universitas Keio juga mempunyai sekolah menengah atas di New York, Amerika Serikat bernama Keio Academy of New York.