Universitas Mahidol มหาวิทยาลัยมหิดล | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya |
|
Moto | Pali: Attānaṃ upamaṃ kare |
Moto dalam bahasa Indonesia | Perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan |
Jenis | Publik |
Didirikan | 02 Februari 1943 |
Ketua | dr. Piyasakol Sakolsatayadorn |
Presiden | Prof. Dr. Banchong Mahaisavariya |
Jumlah mahasiswa | 32.675 (2015) |
Lokasi | 13°47′36″N 100°19′21″E / 13.793333°N 100.322500°E |
Warna | biru tua |
Afiliasi | ASAIHL AUN AALAU |
Situs web | mahidol |
Universitas Mahidol (bahasa Thai: มหาวิทยาลัยมหิดล; RTGS: Mahawitthayalai Mahidon), disingkat MU, adalah sebuah universitas penelitian negeri dan otonom di Thailand. Universitas ini awalnya didirikan sebagai bagian dari Rumah Sakit Siriraj pada tahun 1888. Universitas ini pertama kali disebut Universitas Ilmu Kedokteran pada tahun 1943 dan telah diakui sebagai universitas negeri keempat di Thailand. Nama universitas ini diganti pada tahun 1969 oleh Raja Bhumibol Adulyadej untuk ayahnya, Mahidol Adulyadej, Pangeran Songkla, yang dikenal sebagai "Bapak Pengobatan Modern dan Kesehatan Masyarakat Thailand".[1]
MU awalnya berfokus pada ilmu kesehatan yang kemudian memperluas cakupannya ke bidang lain. Universitas ini menjadi tempat sekolah kedokteran pertama di Thailand, yaitu Sekolah Medis Siriraj. MU menawarkan berbagai program pascasarjana (terutama internasional) dan sarjana, mulai dari ilmu alam hingga seni liberal dengan cabang kampus yang berlokasi di Provinsi Kanchanaburi, Nakhon Sawan, dan Amnat Charoen. Universitas ini memiliki total 629 program di 17 fakultas, enam perguruan tinggi, sembilan lembaga penelitian, dan enam kampus dengan tingkat penerimaan khususnya dalam bidang kedokteran sebesar 0,4% pada tahun akademik 2016.[2] Universitas ini memiliki anggaran paling besar jika dibandingkan dengan universitas negeri mana pun di Thailand, yakni sejumlah $430 juta pada tahun 2019 yang sebagian besar digunakan untuk program penelitian pascasarjana.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1