Universitas Makerere | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Kami membangun masa depan |
Jenis | Universitas negeri |
Didirikan | 1922 |
Kanselir | Ezra Suruma[1] |
Wakil Kanselir | Barnabas Nawangwe[2][3] |
Staf administrasi | 3.174 (2018)[4] |
Jumlah mahasiswa | 35.000+ (2018)[5] |
Lokasi | , |
Kampus | Urban |
Situs web | www.mak.ac.ug |
Universitas Makerere, Kampala (/məˈkɛrəri/ ;[6] UMK) adalah institusi pendidikan tinggi terbesar dan tertua di Uganda, pertama kali didirikan sebagai sekolah teknik pada tahun 1922. UMK menjadi universitas nasional yang independen pada tahun 1970. Saat ini, UMK terdiri dari sembilan kolese dan satu sekolah yang menawarkan program untuk sekitar 36.000 sarjana dan 4.000 pascasarjana.
U.S. News & World Report menempatkan Universitas Makerere sebagai universitas terbaik ke-8 di Afrika dan universitas terbaik ke-569 di seluruh dunia. Sedangkan Times Higher Education World University Rankings tahun 2016, menempatkan UMK sebagai universitas terbaik keempat di Afrika.[7]
Banyak pemimpin Afrika pasca-kemerdekaan adalah alumni UMK, termasuk presiden Uganda Milton Obote dan presiden Tanzania Julius Nyerere dan Benjamin Mkapa. Mantan presiden Republik Demokratik Kongo, Joseph Kabila, dan presiden Kenya Mwai Kibaki juga merupakan alumni UMK.
Pada tahun-tahun awal pasca-kemerdekaan Uganda, UMK menjadi titik fokus untuk kegiatan sastra yang merupakan pusat budaya nasionalis Afrika. Banyak penulis terkemuka, termasuk Nuruddin Farah, Ali Mazrui, David Rubadiri, Okello Oculi, Ngũgĩ wa Thiong'o, John Ruganda, Paul Theroux, V. S. Naipaul dan Peter Nazareth, berada di Universitas Makerere pada satu masa dalam karier menulis dan akademik mereka.
Akibat keresahan mahasiswa dan kekecewaan fakultas, UMK sempat ditutup tiga kali antara tahun 2006-2016. Terakhir pada 1 November 2016 ketika Presiden Yoweri Museveni menyatakan UMK ditutup tanpa batas waktu.[8] UMK dibuka kembali pada Januari 2017.[9]