Universitas Sriwijaya | |
---|---|
Informasi | |
Moto | Ilmu Alat Pengabdian |
Moto dalam bahasa Inggris | Knowledge is a Tool for Devotion |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum [1] |
Didirikan | 1 April 1953 29 Oktober 1960 (sebagai Universitas Sriwijaya)[1] | (sebagai Yayasan Perguruan Tinggi Syakhyakirti)
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi |
Rektor | Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. |
Jumlah mahasiswa | 39.616 (2022)[2] |
Diploma | 1.352 (2022)[2] |
Sarjana | 33.561 (2022)[2] |
Magister | 1.961 (2022)[2] |
Lokasi | Kabupaten Ogan Ilir (Kampus Utama Indralaya) dan Kota Palembang (Kampus Bukit Besar), Sumatera Selatan , |
Warna | Kuning |
Nama julukan | Unsri |
Situs web | www |
Universitas Sriwijaya (disingkat UNSRI) adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Sumatera Selatan, Indonesia. Universitas Sriwijaya memiliki 10 fakultas yang tersebar pada dua lokasi kampus, yakni di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (Kampus Utama Indralaya) dan Ilir Barat I, Kota Palembang (Kampus Bukit Besar).
Pada tahun 2021, Universitas Sriwijaya mendapatkan akreditasi Unggul yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).[3] Pada 14 Agustus 2024, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2024, Universitas Sriwijaya bersama Universitas Negeri Jakarta telah berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Universitas Sriwijaya menjadi PTN-BH ke-4 di Sumatra dan pertama di Sumatra bagian selatan.[4]
Universitas Sriwijaya juga dinobatkan sebagai kampus terluas di Indonesia sekaligus di Asia Tenggara dengan luas yang mencapai 712 hektare.