Unjuk rasa anti-ICERD (Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial) atau Himpunan Aman Bantah ICERD (Melayu) adalah unjuk rasa yang diselenggarakan di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia pada 8 Desember 2018. Unjuk rasa ini diselenggarakan oleh partai-partai politik oposisi, dan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), dengan dukungan dari berbagai lembaga swadaya masyarakat.[1]
Unjuk rasa diadakan sebagai tanggapan terhadap ratifikasi konvensi PBB yang dikenal sebagai Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD) oleh pemerintahan baru Malaysia. Partai-partai oposisi dari UMNO dan PAS dengan serius menyanggah konvensi ini untuk diratifikasi karena bertentangan dengan konstitusi, terutama hak-hak istimewa Melayu dan Bumiputra. Meskipun pemerintah telah mengumumkan untuk tidak meratifikasi konvensi ini pada 23 November 2018, fokus utama dari unjuk rasa ini adalah untuk merayakan keputusan pemerintah yang tidak meratifikasi ICERD.[2]
- ^ "PAS and Umno to hold anti-Icerd rally in KL on Dec 8 - Malaysiakini". Malaysiakini. Diakses tanggal 17 November 2018.
- ^ "Anti-ICERD rally on Dec 8 to go on, but this time to celebrate - The Star Online". The Star Online. Diakses tanggal 23 November 2018.