Urun dana

Urun dana (crowdfunding) adalah praktik penggalangan dana dari sejumlah besar orang untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internet.[1][2] Istilah bahasa Inggris crowdfunding dipakai pertama kali sebagai judul suatu artikel pada tahun 2006.[3] Istilah ini diturunkan dari istilah crowdsourcing (urun daya) yang telah lebih dulu populer (Hemer, 2011) dan merupakan suatu bentuk pengembangan dari kredit mikro (Clark, 2011)

Urun dana atau crowdfunding berasal dari kata "crowd" dan "fund". Crowd artinya kerumunan dan fund bermakna dana. Secara istilah memiliki makna sejumlah orang (crowd) yang memberikan dukungan finansial (fund) pada suatu sehingga dapat membantu terwujudnya tujuan proyek[4] tersebut.

Urun dana juga merupakan metode pengumpulan dana dengan meminta masyarakat untuk menyumbangkan sejumlah kecil uang yang digunakan untuk membiayai bisnis, proyek, atau usaha. Pengumpulan dana digalang melalui internet yang melibatkan banyak donatur. Pihak penggalang dana akan membuat profil proyek di sebuah situs. Selain itu, penggalang dana juga memanfaatkan sosial media untuk mengajak penggunanya turut menyumbangkan dana.[5] Urun dana didefinisikan juga sebagai metode pendanaan berbasis Internet untuk merealisasikan suatu inisiatif melalui kontribusi pendanaan dari kelompok besar orang yang didistribusikan secara online dalam jangka waktu terbatas.[6]

Secara garis besar, urun dana dikategorikan menjadi dua jenis yaitu urun dana berbasis donasi dan urun dana berbasis investasi. Pada awalnya, urun dana berbasis donasi penyumbang dana memberikan dana melalui proses kolaboratif dengan tujuan mendapat imbalan atau hadiah atas fasilitas, produk atau pencapaian. Sedangkan urun dana berbasis investasi yaitu bisnis mencari modal dengan cara menjual kepemilikan saham secara online dalam bentuk ekuitas.[7]

Perintis situs urun dana di dunia yang memiliki fokus dan tujuan yang berbeda di antaranya Kickstarter, Indiegogo, Crowdfunder, Rockethub, Crowdrise, Somoland, Appbackr, AngelList, Berinvestasi.in, dan Quirky.[7]

Platform Urun Dana yang sudah berjalan di Indonesia adalah Kolase.com Diarsipkan 2021-03-02 di Wayback Machine., Kitabisa, WeCare, MandiriBersama , dan GandengTangan.

  1. ^ "Oxford Dictionary". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-31. Diakses tanggal 2014-07-30. 
  2. ^ Merriam-Webster Dictionary
  3. ^ Earliest Citation of crowdfunding - Word Spy
  4. ^ Matticks, Jerome (2018-04-08). The A to Z of Crowdfunding (dalam bahasa Inggris). Babelcube Inc. hlm. 1. ISBN 978-1-5475-2049-7. 
  5. ^ "What Is Crowdfunding?". UKCFA (dalam bahasa Inggris). 2012-12-18. Diakses tanggal 2021-11-02. 
  6. ^ Barthelemy, Ferdiza (2019-12-26). "Strategi Komunikasi Crowdfunding melalui Media Sosial (Crowdfunding Communication Strategy through Social Media)". JURNAL IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi). 21 (2): 155–168. doi:10.33164/iptekkom.21.2.2019.155-168. ISSN 2527-4902. 
  7. ^ a b Wahjono, Sentot Imam; Marina, Anna; Kurniawati, Tri (2021-05-25). Crowdfunding Untuk Danai UKM dan Bisnis Start-Up. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press. hlm. 3. ISBN 978-623-264-316-1. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne