Utut Adianto | |
---|---|
![]() Utut Adianto sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2024–2029 | |
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Akuntabililitas Keuangan Negara dan Badan Urusan Rumah Tangga | |
Masa jabatan 20 Maret 2018 – 1 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Muhammad Jusuf Kalla |
Ketua DPR | Bambang Soesatyo |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2009 | |
Jabatan lain | Ketua Fraksi PDI Perjuangan (2019–) |
Perolehan suara | 89.902[1] (2019) |
Daerah pemilihan | Jawa Tengah VII |
Informasi pribadi | |
Lahir | Utut Adianto Wahyuwidayat 16 Maret 1965 Jakarta, Indonesia |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Tri Hatmanti |
Anak | 1 |
Almamater | Universitas Padjadjaran |
Profesi | Pecatur Politikus |
Biografi catur
| |
Asal negara | Indonesia |
Gelar | Grandmaster (1985) |
Tahun aktif | 1980–sekarang |
Rating FIDE | 2566 (Agustus 2021) |
Rating tertinggi | 2615 (Januari 1997) |
Peringkat tertinggi | No. 49 (Januari 1997) |
![]() ![]() |
Utut Adianto Wahyuwidayat (lahir 16 Maret 1965) adalah seorang pecatur dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2018-2019. Ia sering dianggap sebagai pecatur terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia adalah Grandmaster (GM) dengan peringkat tertinggi di Indonesia saat ini. Sebagai politisi, Utut telah dipercaya untuk mengemban sejumlah posisi penting di DPR-RI sejak terpilih menjadi anggota dewan untuk pertama kalinya pada pemilu legislatif tahun 2009. Kemudian karirnya terus menanjak hingga dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPR-RI periode 2014-2019 dan 2019-2024. Kemudian seiring dengan dilakukannya revisi terhadap UU MPR, DPR, DPD dan DPRD pada tahun 2018, Utut kemudian ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPR-RI mewakili Fraksi PDI-Perjuangan yang kala itu merupakan partai politik peraih kursi terbanyak pada pemilu legislatif tahun 2014. Pada periode 2019-2024, Utut dipercaya oleh DPP PDI-Perjuangan menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR-RI. Hingga pada periode 2024-2029, Utut akhirnya ditunjuk menjadi Ketua Komisi I DPR-RI.