Dewi Varahi | |
---|---|
Tradisi Sri Widya untuk Menghancurkan Iblis | |
![]() Dewi Varahi mengendarai harimau dengan sepuluh lengan dan senjatanya | |
Nama lain | Varthali |
Dewanagari | वाराही |
IAST | Vārāhī |
Afiliasi | Sapta Matrikas, Parvati |
Kediaman | Kiri Chakra |
Mantra | om varahmukhi vidhmahe dandanathae dhimahi tanno devi prachodayat |
Senjata | Hala dan Musala |
Wahana | Singa, Kerbau |
Informasi pribadi | |
Siwa sebagai Unmatta Bhairawa | |
Anak | Chandochanda |
Varahi adalah salah satu dewi di dalam sistem religi agama Hindu. Dewi Varahi adalah salah satu di antara dewi-dewi Parvati, dan dia mewakili semangat spirit dari Batara Yama atau dewa kematian. Dewi Varahi mempunyai wujud berupa babi hutan yang dipercaya diciptakan oleh energi Dewa Wisnu yang memiliki tiga tiga energi sakti yaitu Waisnawi, Varahi, dan Nrisimhi. Ibu Dewi Varahi adalah salah satu yang memiliki tujuh sifat ketuhanan Matrikas selain Batari Durga.[1] Dewi Varahi dipuja oleh empat golongan agama Hindu yaitu Siwaisme, Brahmanisme, Wisnuisme, dan Shaktisme. Dewi Varahi biasanya dipuja pada waktu malam hari meggunakan praktik Tantri Wamamarga, berdasarkan Shumba-Nishumba mitos dari Dewi Mahatmaya yang berasal dari teks keagamaan Markandeya Purana dewi-dewi muncul sebagai Shakti melambangkan kefeminiman dari fisik-fisik dewi tersebut.[2]