Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melabeli varian ini sebagai varian Beta bukan untuk menggantikan nama ilmiah, melainkan sebagai nama yang dipakai secara umum di ruang publik.[6] WHO menganggapnya sebagai varian yang diwaspadai (variant of concern).[7]
^Global Report B.1.351 (Laporan) (dalam bahasa Inggris). cov-lineages.org. 25 Juni 2021. Diakses tanggal 25 Juni 2021.
^Tegally, Houriiyah; et al. (9 Maret 2021). "Detection of a SARS-CoV-2 variant of concern in South Africa". Nature (dalam bahasa Inggris). 592: 438–443. doi:10.1038/s41586-021-03402-9.
^Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (15 Juli 2021). "#MerdekaBelajar di Twitter". Twitter. Diakses tanggal 18 Juli 2021. Varian tersebut terbagi atas dua kategori, yakni varian yang diperhatikan (variant of interest [VoI]) dan varian yang diwaspadai (variant of concern [VoC]).Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)