Viologen merupakan senyawa organik dengan rumus (C5H4NR)2n+. Pada beberapa viologen, gugus piridil dimodifikasi lebih lanjut.[1]
Viologen disebut demikian karena senyawa ini menghasilkan warna ungu pada saat tereduksi [violet, ungu + Latin gen, penghasil].
Viologen parakuat (R = metil) merupakan herbisida yang banyak digunakan. Pada awal tahun 1930-an, parakuat digunakan sebagai indikator reduksi–oksidasi, karena warnanya berubah menjadi ungu saat tereduksi.[2]
Viologen lain telah dikomersialkan karena dapat berubah warna berkali-kali melalui reduksi dan oksidasi. Nama viologen mengacu pada ungu, satu warna yang dapat ditunjukkannya, dan kation radikal (C5H4NR)2+ berwarna sangat biru.