Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri[1] dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Per 2013, virus komputer mengakibatkan kerugian ekonomi senilai miliaran dolar setiap tahunnya.[2] Sebagai tanggapan, industri perangkat lunak antivirus telah bermunculan, menjual atau mendistribusikan secara bebas perlindungan virus kepada pengguna berbagai sistem operasi.[3]