Wabah Siprianus adalah sebuah pandemi yang terjadi di Kekaisaran Romawi dari sekitar 249 Masehi sampai 262 Masehi.[1][2] Wabah tersebut dikatakan menyebabkan penyusutan sumber daya manusia untuk produksi pangan dan angkatan darat Romawi, yang berdampak besar bagi kekaisaran tersebut pada Krisis Abad Ketiga.[2][3][4] Nama modern-nya diambil dari nama Santo Siprianus, Uskup Kartago, seorang penulis gereja perdana yang menyaksikan dan mendeskripsikan wabah tersebut.[2]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama harperCh4