Sebelumnya |
|
---|---|
Publik | |
Kode emiten | Nasdaq: WMG |
Industri | Musik Entertainment |
Didirikan | 6 April 1958 |
Pendiri | Warner Bros. |
Kantor pusat | New York City, New York , United States |
Wilayah operasi | Worldwide |
Tokoh kunci | Michael Lynton (Chairman) Len Blavatnik (Vice Chairman) Stephen Cooper (CEO) |
Pendapatan | US$4.475 billion (2019)[1] |
US$356 million (2019)[1] | |
US$258 million (2019)[1] | |
Total aset | US$6.017 billion (2019)[1] |
Total ekuitas | -US$269 million (2019)[1] |
Pemilik |
sebelumnya
|
Karyawan | 4,520 (2017) |
Divisi | |
Anak usaha | Uproxx Gold Typhoon Songkick EMP Merchandising IMGN Media HipHopDX |
Situs web | www |
Catatan kaki / referensi [4][5] |
Warner Music Group (disingkat WMG) adalah sebuah perusahaan rekaman yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan label rekaman terbesar ketiga di dunia. Bersama Sony dan Universal, Warner mendapat julukan ''The Big Three". Perusahaan ini berkedudukan di New York dan telah memiliki cabang di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perusahaan ini mulai bernama "Warner Music Group" sejak tahun 2003. WMG mempekerjakan lebih dari 3,500 karyawan dan beroperasi di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.[6]
Pada bulan Mei 2011, Warner Music Group mengumumkan penjualan perusahaannya kepada Access Industries dengan uang tunai sebesar US$3.3 miliar.[7] Harga tersebut mewakili $8.25 saham, dengan premi 34% selama enam-bulan-sebelum rerata harga dan premi 4% selama hari-sebelum harga tersebut namun turun hingga 70+% sejak tahun 2007.[8] Access adalah konglomerat yang dikendalikan oleh miliuner kelahiran-Ukraina Len Blavatnik. Blavatnik merupakan mantan anggota direksi dan masih menjadi pemegang saham terpenting WMG saat pengumuman pembelian tersebut. Runner-up dalam penawaran tersebut adalah adik-kakak yang berbasis di Los Angeles Tom dan Alec Gores.[9]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Blavatnik