![]() FW41 dikemudikan oleh Lance Stroll pada Grand Prix Austria 2018 | |||||||||||
Kategori | Formula Satu | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Konstruktor | Williams–Mercedes | ||||||||||
Perancang | Paddy Lowe (Direktur Teknis)[1] Ed Wood (Kepala Perancang) Dirk de Beer (Kepala Aerodinamika)[2] | ||||||||||
Pendahulu | Williams FW40 | ||||||||||
Penerus | Williams FW42 | ||||||||||
Spesifikasi teknis[3][4][5] | |||||||||||
Sasis | Monocoque serat karbon, dilaminasi dari epoksi karbon berbentuk sarang lebah | ||||||||||
Suspensi (depan) | Wishbone atas dan bawah, pegas dalam dan peredam yang digerakkan oleh push-rod | ||||||||||
Suspensi (belakang) | Wishbone atas dan bawah, pegas dalam dan peredam yang digerakkan oleh pull-rod | ||||||||||
Lebar | 2000 mm | ||||||||||
Tinggi | 950 mm | ||||||||||
Mesin | Mercedes M09 EQ Power+ 16 L (976 cu in) Mesin V6 injeksi langsung dengan turbocharger yang dibatasi hingga 15,000 RPM di tengah dengan penggerak di belakang | ||||||||||
Motor listrik | Sistem pemuihan energi kinetik dan panas Mercedes | ||||||||||
Transmisi | Williams delapan kecepatan perpindahan semi-otomatis berurutan yang mulus ditambah gigi mundur, pemilihan gigi yang digerakkan secara elektro-hidraulik | ||||||||||
Berat | 733kg | ||||||||||
Bahan bakar | Petronas Primax | ||||||||||
Rem | Kaliper depan AP 6 piston dan belakang 4 piston dengan cakram dan bantalan karbon | ||||||||||
Ban | Pirelli P Zero (kering) Pirelli Cinturato (basah) Roda magnesium tempaan Dicastal: 13" | ||||||||||
Sejarah kompetisi | |||||||||||
Tim pemakai | Williams Martini Racing | ||||||||||
Pembalap | 18. ![]() 35. ![]() | ||||||||||
Debut | Grand Prix Australia 2018 | ||||||||||
Lomba terakhir | Grand Prix Abu Dhabi 2018 | ||||||||||
|
Williams FW41 adalah sebuah mobil balap Formula Satu yang dirancang oleh Paddy Lowe dan Dirk de Beer untuk tim Williams, untuk berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA musim 2018.[2] FW41 melakukan debut kompetitifnya pada Grand Prix Australia 2018, dan dikemudikan oleh Lance Stroll pada musim keduanya bersama tim;[6] dan Sergey Sirotkin, yang melakukan debut kompetitifnya di Formula Satu.[7]
Williams meraih posisi kelima pada klasemen Kejuaraan Konstruktor di tahun 2016 dan 2017, namun performa mereka menurun tajam di tahun 2018. Walaupun FW41 memiliki ketahanan yang bagus, mobil tersebut memiliki laju yang buruk dan Williams pada akhirnya hanya mampu bersaing di papan bawah melawan Toro Rosso. Poin pertama mereka diraih di Azerbaijan ketika Stroll meraih posisi ke-8. Tim Williams tidak mencetak poin lagi sampai Italia, ketika Stroll dan Sirotkin masing-masing meraih posisi ke-9 dan ke-10. Williams meraih posisi ke-10 dan terakhir pada Kejuaraan Konstruktor, posisi terendah mereka sepanjang sejarah. Namun, tujuh poin yang mereka dapatkan melebihi lima poin yang Williams dapat di tahun 2011 dan 2013.
Lance, as confirmed race driver for 2018