Pengembang | Microsoft |
---|---|
Pembuat | Flextronics, Foxconn[1] |
Keluarga produk | Xbox |
Jenis | Konsol permainan video rumah |
Generasi | Generasi kedelapan |
Tanggal rilis | |
Harga perkenalan | US$499[2]/€499[2]/£429[2]/JP¥49,980[3]/CN¥3,699[4] |
Media |
|
Sistem operasi | Xbox One system software |
CPU | |
Kapasitas penyimpanan |
|
Memori | |
Tampilan | |
Grafis | |
Suara | 7.1 surround sound |
Masukan | HDMI |
Masukan pengontrol | Kontroler Xbox One, Kinect untuk Xbox One, Keyboard, mouse |
Kamera | Kamera 1080p (Kinect) |
Konektivitas | Wi-Fi IEEE 802.11n, Ethernet, 3× USB 3.0, HDMI 1.4 (Xbox One) HDMI 2.0 (Xbox One S) in/out,[8] HDMI 2.0b (Xbox One X) in/out, S/PDIF out, IR-out, Kinect port (Xbox One) |
Layanan daring | Xbox Live |
Kompatibilitas balik | Kompatibel dengan beberapa game Xbox dan Xbox 360 |
Pendahulu | Xbox 360 |
Penerus | Xbox Series X |
Situs web | www |
Xbox One adalah sebuah produk konsol permainan video rumah generasi kedelapan yang dikembangkan oleh Microsoft. Diumumkan pada Mei 2013, ini adalah penerus dari Xbox 360 dan konsol ketiga dalam keluarga Xbox. Ini pertama kali dirilis di Amerika Utara, sebagian Eropa, Australia, dan Brasil pada November 2013, dan di Jepang, Tiongkok, dan negara-negara Eropa lainnya pada September 2014. Ini adalah konsol permainan Xbox pertama yang dirilis di Tiongkok, khususnya di Zona Perdagangan Bebas Shanghai. Microsoft memasarkan perangkat ini sebagai "sistem hiburan all in one", oleh karena itu dinamakan Xbox One. Xbox One bersaing dengan Sony PlayStation 4 dan Nintendo Wii U dan Switch.
Tidak seperti Xbox sebelumnya yang menggunakan arsitektur Power PC, Xbox One kembali ke arsitektur x86 yang digunakan pada Xbox pertama. Ditenagai dengan Accelerated Processing Unit (APU) milik AMD. Konsol menekannkan komputasi awan, jejaring sosial, dan kemuampuan untuk merekam dan membagikan klip video ataupun tangkapan layar dari permainan, atau menyiarkan langsung ke layanan steraming seperti Mixer dan Twitch. Permainan juga dapat dimainkan jauh dari konsol melalui LAN dan perangkat WIndows 10 yang mendukung. Konsol dapat memutar Cakram Blu-Ray, dan menampilkan program televisi dari dekoder atau penerima siaran untuk televisi digital terestrial dengan diperkaya dengan infromasi tambahan. Terdapat paket konsol dengan sensor Kinect, dijual dengan nama "Kinect 2.0", memberikan pengenalan suara dan deteksi gerak yang lebih baik.
Xbox One mendapat ulasan postif untuk perbaikan desain kontroler, fitur multimedia, dan pengenalan suara. Desain yang lebih senyap dan dingin dipuji karena membuat konsol lebih handal dibandingkan dengan pendahulunya, tetapi mendapat ulasan negatif karena menjalanakan permainan pada tingkat grafis yang lebih rendah dibandingkan dengan PlayStation4. Antar muka pengguna dinilai tidak intuitif, meskipun dengan berbagai perubahan pada berbagai aspek konsol setelah penuncuran mendapatkan reaksi postitif. Kinect mendapatkan pujian untuk deteksi gerak yang lebih akurat, masuk log menggunakan pengenalan wajah, dan komando suara.
Model Xbox One pertama dilanjutkan dengan Xbox One S pada tahun 2016, yang memiliki bentuk lebih kecil dan dukungan untuk HDR10, serta dukungan pemutaran video 4K dan menampilkan permaian dari 1080p ke 4K. Dipuji karena ukuran yang lebih kecil, peningkatan tampilan, serta tanpa adaptor daya eksternal. Namun kehilangan beberapa fitur seperti tidak adanya port untuk Kinect. Model yang lebih mahal, Xbox One X diumumkan pada Juni 2017 dan diluncurkan pada bulan November; dengan peningkatan spesifikasi perangkat keras dan dukungan untuk render permainan pada resolusi 4K.