Jumlah populasi | |
---|---|
281[1] | |
Bahasa | |
Bosnia, Ibrani, Yiddi, Ladino | |
Agama | |
Yudaisme |
Sejarah orang-orang Yahudi di Bosnia dan Herzegovina berlangsung sejak kedatangan orang-orang Yahudi ke Bosnia sebagai akibat dari Inkuisisi Spanyol hingga terjadinya Holokaus dan Perang Bosnia. Komunitas Yahudi di Bosnia dan Herzegovina memiliki sejarah selama lebih dari 500 tahun, menjadikannya salah satu komunitas Yahudi tertua di antara negara-negara bekas Yugoslavia. Bosnia yang pada waktu itu merupakan teritori Turki Utsmani adalah satu dari sedikit tempat di Eropa yang mau menerima imigran Yahudi setelah pengusiran mereka dari Spanyol.
Pada puncaknya, komunitas Yahudi Bosnia dan Herzegovina berjumlah antara 14.000 hingga 22.000 orang pada tahun 1941. Dari jumlah tersebut, 12.000 hingga 14.000 tinggal di Sarajevo, di mana orang Yahudi mencakup 20% populasi kota.[2]
Pada tahun 2013, jumlah orang Yahudi yang tinggal di Bosnia dan Herzegovina hanya 281 orang, di mana mereka diakui sebagai minoritas nasional. Mereka menjalin hubungan baik dengan tetangga mereka yang bukan Yahudi.[3] [4][5][6]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sarajevo-Rose
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama JDC