Yasonna Hamonangan Laoly | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2024 | |
Daerah pemilihan | Sumatera Utara I |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 23 Oktober 2019 | |
Daerah pemilihan | Sumatera Utara I |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 30 September 2014 | |
Daerah pemilihan | Sumatera Utara I (2004–2009) Sumatera Utara II (2009–2014) |
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia ke-30 | |
Masa jabatan 23 Oktober 2019 – 19 Agustus 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Eddy Hiariej (2020–2023) |
Masa jabatan 27 Oktober 2014 – 1 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Tjahjo Kumolo (plt.) | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Yasonna Hamonangan Laoly 27 Mei 1953 Sorkam, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Indonesia |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Elisye Widya Ketaren
(m. 1978; meninggal 2021) |
Anak | 4 |
Almamater | Universitas Sumatera Utara |
Profesi | |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Yasonna Hamonangan Laoly (lahir 27 Mei 1953), akrab dengan panggilan Yassona Laoly adalah politisi Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014 hingga pengunduran dirinya setelah terpilih sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2019. Namun, ia kembali ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Yasonna pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Komisi II pada periode 2004–2009. Ia merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).[2] Ia berlatar belakang sebagai aktivis organisasi, akademisi, intelektual, dan pimpinan di perguruan tinggi.