Yeon Gaesomun | |
![]() | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 연개소문 |
Hanja | 淵蓋蘇文 |
Alih Aksara | Yeon Gaesomun |
McCune–Reischauer | Yŏn Kaesomun |
Yeon Gaesomun (603 – 665?) merupakan seorang diktator yang berkuasa dan kontroversial di dalam hari-hari berkurangnya kejayaan Goguryeo, yang merupakan salah satu dari Tiga Kerajaan kuno di Korea. Yeon juga dikenang sebagai seorang yang memiliki sejumlah perlawanan sukses dalam konflik militer dengan Dinasti Tang dibawah pimpinan Kaisar Li Shimin dan putranya Kaisar Gaozong. Kegagalan mereka bagi Yeon merupakan satu-satunya kekalahan yang pernah dialami oleh Kaisar Li Shimin di medan perang.
Berbagai sejarah Korea tradisional menggambarkan Yeon sebagai seorang pemimpin despotik, yang memiliki kebijakan-kebijakan yang kejam dan membangkang kepada monarkinya yang mengepalai keruntuhan Goguryeo. Namun berbagai prestasinya di dalam membela Goguryeo melawan Cina dengan serangan gencarnya memberikan inspirasi kepada para sejarawan nasionalis Korea, terutama pada abad ke-19, seorang sejarawan dan intelektual Korea Sin Chaeho, menyatakan bahwa Yeon merupakan seorang pahlawan yang sangat hebat di dalam sejarah Korea. Banyak pelajar di Korea sekarang menirukan Sin dan memuji Yeon sebagai seorang tentara-pejabat negara tanpa bandingannya di dalam sejarah Korea, meskipun pelajar yang lainnya dengan keras menentang hal tersebut. Para pelajar Cina dan Jepang terus menyimpan pandangan ketidaksukaannya akan Yeon. Namun ini mungkin adalah suatu upaya dari Tang untuk mendiskreditkan kepahlawanannya yang gagah berani itu.