Yoahas (raja Israel)

Yoahas, karya Guillaume Rouillé dalam Promptuarii Iconum Insigniorum

Yoahas (bahasa Ibrani: יְהוֹאָחָז‎, artinya "Yahweh (TUHAN) menggenggam" (Yo-: Yahweh (TUHAN), -ahas: menggenggam); bahasa Latin: Joachaz; bahasa Inggris: Jehoahaz) adalah raja ke-12 Kerajaan Israel (Samaria) menurut Alkitab Ibrani. Ayahnya adalah raja Yehu (2 Raja–raja 13:1–10). Ia memerintah 17 tahun di Samaria. Setelah meninggal, digantikan oleh anaknya, Yoas, menjadi raja.

Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:

  • Karena kelakuannya yang jahat, TUHAN menyerahkan kerajaan Israel untuk ditindas oleh Hazael, raja Aram, dan Benhadad, anak Hazael.[1]
  • Yoahas minta belas kasihan TUHAN, maka Kerajaan Israel dibebaskan dari penindasan Aram, meskipun tentaranya hanya tersisa 50000 orang berkuda, 10 kereta dan 10000 orang berjalan kaki.[2]
  • Penolong yang membebaskan penindasan Aram ini tidak dicatat namanya di Alkitab Ibrani, diduga adalah Adad-nirari III (810-783), raja Asyur, yang menyerang dan menghancurkan Damsyik, ibu kota Aram tahun 803 dan mengurangi kekuatan Benhadad, raja Aram, untuk menindas Israel.[3]
  1. ^ 2 Raja–raja 13:3
  2. ^ 2 Raja–raja 13:7
  3. ^ http://www.truthnet.org/Biblicalarcheology/10/Dividedkingdom.htm

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne