![]() Zico di kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 saat timnya melawan Oman di Doha. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi pribadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama lengkap | Arthur Antunes Coimbra | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal lahir | 3 Maret 1953 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Tempat lahir | Rio de Janeiro, Brasil | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi | 172 cm (5 ft 8 in)[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Posisi bermain | Gelandang serang | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi klub | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klub saat ini | Kashima Antlers (Direktur teknis) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Karier junior | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
1967–1971 | Flamengo | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Karier senior* | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) | |||||||||||||||||||||||||||||||
1971–1983 | Flamengo | 212 | (123) | |||||||||||||||||||||||||||||||
1983–1985 | Udinese | 39 | (22) | |||||||||||||||||||||||||||||||
1985–1989 | Flamengo | 37 | (12) | |||||||||||||||||||||||||||||||
1991–1994 | Kashima Antlers | 46 | (35) | |||||||||||||||||||||||||||||||
Total | 334 | (192) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Tim nasional | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
1976–1986 | Brasil | 71 | (48) | |||||||||||||||||||||||||||||||
Kepelatihan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
1999 | Kashima Antlers | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2000–2002 | CFZ | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2002–2006 | Jepang | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2006–2008 | Fenerbahçe | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2008 | Bunyodkor | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2009 | CSKA Moscow | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2009–2010 | Olympiacos | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2011–2012 | Irak | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2013–2014 | Al-Gharafa | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2014–2016 | FC Goa | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2018– | Kashima Antlers (Direktur teknis) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Prestasi
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Arthur Antunes Coimbra (pengucapan bahasa Portugis: [aʁˈtuʁ ɐ̃ˈtũnis koˈĩbɾɐ], lahir 3 Maret 1953 di Rio de Janeiro), lebih dikenal sebagai Zico ([ˈziku]), adalah pelatih serta mantan pemain sepak bola berkebangsaan Brasil yang bermain sebagai gelandang serang. Sering disebut "Pelé Putih",[2] Zico adalah seorang playmaker kreatif, dengan keterampilan teknis yang sangat baik, visi, serta pandangan yang baik, ia dianggap sebagai salah satu finisher paling klinis dan pengumpan terbaik yang pernah ada, serta dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa.[3][4][5][6] Sebagai salah satu pemain terbaik dunia pada akhir 1970-an dan awal 1980-an, ia dianggap sebagai salah satu playmaker terbaik dan spesialis tendangan bebas dalam sejarah, ia mampu menekuk bola ke segala arah.[7] Seperti yang disebutkan di goal.com, Zico adalah pemain yang paling banyak mencetak gol dari tendangan bebas langsung, dengan 101 gol.[8]
Pada tahun 1999, Zico menempati peringakt kedelapan di FIFA Player of the Century grand juri voting, dan pada tahun 2004 ia disebutkan dalam daftar FIFA 100.[9][10] Seperti yang dinyatakan oleh Pelé sendiri, ia dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, "selama bertahun-tahun, satu-satunya pemain yang paling dekat dengan saya adalah Zico".[11]
Dengan 48 gol dari 71 penampilan resmi untuk Brasil, Zico adalah pencetak gol terbanyak kelima untuk tim nasional Brasil.[12] Dia mewakili Brasil di Piala Dunia 1978, 1982 dan 1986. Namun sayang sekali, mereka tidak dapat memenangkan turnamen tersebut, meskipun skuad tahun 1982 dianggap sebagai salah satu tim nasional Brasil terhebat yang pernah ada.[13] Zico sering dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola yang tidak pernah masuk dalam skuad pemenang Piala Dunia. Dia terpilih sebagai Pemain Terbaik pada tahun 1981 dan 1983.[14]
Zico telah melatih tim nasional Jepang, dan tampil di Piala Dunia FIFA 2006 serta memenangkan Piala Asia 2004, selanjutnya ia menjadi pelatih di Fenerbahçe, di bawah komandonya mereka mampu lolos hingga perempat final Liga Champions pada musim 2007–08. Setelah itu, Zico diumumkan sebagai pelatih kepala CSKA Moskow pada Januari 2009. Pada 16 September 2009, Zico menandatangani kontrak dengan klub Yunani Olympiacos untuk kontrak dua tahun setelah pelatih klub sebelumnya, Temuri Ketsbaia dipecat. Dia dipecat empat bulan kemudian, pada 19 Januari 2010.[15] Pada 29 Agustus 2011, Zico ditunjuk sebagai pelatih Irak untuk memimpin tim nasional Irak dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014. Lalu ia mengundurkan diri pada 29 November 2012.[16] Saat ini Zico bekerja sebagai direktur teknis di Kashima Antlers.