Zona Internasional Tangier | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1924–1956 | |||||||||
Bendera | |||||||||
Tangier dan Zona Internasional | |||||||||
Status | Zona internasional | ||||||||
Ibu kota | Tangier | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Arab Maroko, Berber, Yudeo-Maroko, Haketia, Spanyol, Prancis, Inggris | ||||||||
Agama | Islam, Kekristenan, Yudaisme | ||||||||
Administer | |||||||||
Era Sejarah | Periode antar perang | ||||||||
• Pendirian | 1924 | ||||||||
• Pendudukan Spanyol | 14 Juni 1940 – 11 Oktober 1945 | ||||||||
• Dibubarkan | 1956 | ||||||||
Luas | |||||||||
1924 | 373 km2 (144 sq mi) | ||||||||
Populasi | |||||||||
• 1939 | 60.000 | ||||||||
• 1950 | 150.000 | ||||||||
Mata uang | Pound sterling | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Maroko | ||||||||
Zona Internasional Tangier (bahasa Arab: منطقة طنجة الدولية Minṭaqat Ṭanja ad-Dawliyya, bahasa Prancis: Zone Internationale de Tanger, bahasa Spanyol: Zona Internacional de Tánger) adalah zona internasional seluas 373 kilometer persegi yang berpusat di kota Tangier, Maroko. Zona ini diperintah oleh Prancis, Spanyol dan Britania Raya (belakangan ditambah dengan Portugal, Italia, Belgia, Belanda, Swedia dan Amerika Serikat). Zona ini berdiri dari tahun 1924 hingga kemerdekaan Maroko pada tahun 1956.
Zona ini diperintah berdasarkan Protokol Tangier, walaupun secara resmi Sultan Maroko masih memiliki kedaulatan atas wilayah ini dan juga yurisdiksi atas penduduk asli.[1]