Mistar hitung adalah alat komputer analog mekanikal yang digunakan terutamanya untuk mengira hitung pendaraban dan pembahagian, pengeksponenan, punca kuasa, logaritma dan lawannya[1] serta trigonometri, namun biasanya bukan untuk penambahan atau pengurangan. Meskipun ia serupa dengan penggaris biasa, ia tidak direka untuk mengukur panjang atau menggaris lurus.
Mistar hitung ada dalam beragam gaya dan umumnya muncul dalam bentuk linier atau melingkar dengan seperangkat tanda piawai (skala) yang penting untuk melakukan pengiraan matematik. Mistar yang dibuat untuk bidang khusus seperti penerbangan atau keuangan biasanya menampilkan skala tambahan yang membantu perhitungan yang umum dilakukan di bidang tersebut. Paling sederhana, masing-masing bilangan dikalikan berwakil oleh sebuah garis tandaan mistar. Sebagai penguasa masing-masing memiliki skala logaritma, adalah mungkin untuk menyelaraskan mereka untuk membaca jumlah logaritma, dan dengan demikian menghitung produk, dari dua angka tersebut.
Alat ini dikembangkan William Oughtred pada abad ke-17 berdasarkan karya membincangkan logaritma dikarang John Napier.[1] Mistar hitung merupakan alat perhitungan yang paling umum digunakan dalam bidang sains dan teknologi sebelum munculnya mesin kira elektronik. Penggunaan mistar hitung terus berkembang sampai tahun 1950-an dan 1960-an bahkan saat komputer diperkenalkan secara bertahap; tapi perkenalan mesin kira mudah alih sekitar tahun 1974 segera mengusangkan peranan alat ini.[2][3][4][5] dan sebagian besar pemasok meninggalkan bisnis.
Then, just a decade ago, the invention of the pocket calculator made the slide rule obsolete almost overnight...
Then in the early 1970s the first electronic hand-held calculators appeared on the market, and within ten years the slide rule was obsolete.
With the invention of the calculator the slide rule became instantly obsolete.
The first hand calculator appeared in 1972 and made the slide rule obsolete overnight.