Sultan Muhammad II | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sultan dan Yang di-Pertuan Besar Negeri Kelantan | |||||||||||||||||
Fail:- - | |||||||||||||||||
Sultan Kelantan | |||||||||||||||||
Pemerintahan | 1836 - 1886 | ||||||||||||||||
Kemahkotaan | - | ||||||||||||||||
Didahului oleh | Long Zainal (pemangku) | ||||||||||||||||
Diikuti oleh | Sultan Ahmad Tengah | ||||||||||||||||
Keputeraan | Long Senik Mulut Merah ibni Long Tan - Kota Bharu, Jajahan Kota Bharu, Kelantan Darul Naim | ||||||||||||||||
Kemangkatan | - - | ||||||||||||||||
Pemakaman | - - | ||||||||||||||||
Pasangan | 4 orang | ||||||||||||||||
Isteri |
| ||||||||||||||||
Anakanda |
| ||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Kerabat | - | ||||||||||||||||
Wangsa | - | ||||||||||||||||
Ayahanda | Long Tan ibni Long Yunus | ||||||||||||||||
Bonda | - | ||||||||||||||||
Agama | Islam | ||||||||||||||||
Tandatangan | Tandatangan Sultan Muhammad II |
Nama asal baginda ialah Long Senik Mulut Merah (Tuan Senik Mulut Merah) dan menggunakan gelaran Sultan Muhammad II.
Baginda merupakan anak Tengku Temenggung Aria Pahlawan Long Tan bin Paduka Seri Sultan Long Yunus dan menantu kepada Engku Long Seri bin Tengku Sri Maharaja Perdana Menteri Long Abdul Gapphoir.
Pada 1844 Istana Kota Bharu (kemudiannya dikenali sebagai Istana Balai Besar pada zaman Sultan Muhammad IV) telah dibina.
Pada masa pemerintahannya juga menyaksikan peningkatan pengaruh Siam, ia dipercayai ada hubung kait dengan cubaan bagi mendapatkan pengiktirafan Siam terhadapnya sebagai pemerintah Kelantan.