Rencana ini memerlukan kemas kini dalam Bahasa Melayu piawai Dewan Bahasa dan Pustaka. Silalah membantu. Anda boleh rujuk: Laman Perbincangannya • Dasar dan Garis Panduan Wikipedia • Manual Menyunting |
Jawa > Jawa Tengah | ||
---|---|---|
Lambang Kota Surakarta | Lambang Kerajaan Kasunanan Surakarta | Lambang Praja Mangkunagaran |
Cogan kata: Mulat sarira angrasa wani 1 "Kaji diri, berasa berani." 1 Cogan kata kerajaan Mangkunegaran | ||
Provinsi | Jawa Tengah | |
Luas wilayah | 44.03 km² | |
Penduduk | 552,542 (2005) | |
- Kepadatan | 12,998.97/km² | |
Suku bangsa | Jawa (~95%), Tionghoa, Arab | |
Bahasa | Jawa, Indonesia | |
Agama | Islam (79,43%) Kristian (20 01%) - Protestan (12,94%) - Roman Katolik (7,07%) Buddha (0,23%) Hindu (0,07%) Lainnya (0,03%) | |
Kecamatan | 5 | |
- Kelurahan | 51 | |
Walikota | Gibran Rakabuming Raka | |
Timbalan Walikota | Teguh Prakosa | |
Kod telefon | 0271 | |
Laman web rasmi: www.surakarta.go.id |
Surakarta (juga disebut Solo atau Sala) ialah nama sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang menyempadani Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur, Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan, serta Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar di sebelah barat. Bahagian timur kota ini direntasi oleh Sungai Bengawan Solo, sungai yang termasyhur, yang mengilhami Gesang supaya menggubal lagu termasyhur dengan judul yang sama. Pada saat ini, Surakarta diketuai oleh Walikota Joko Widodo ("Jokowi") dan Timbalan Walikota F.X. Hadi Rudyatmo.
Kedudukan Surakarta tidak terlepas dari sejarah Mataram kerana pernah menjadi pusat pemerintahannya. Setelah pembahagian Mataram, Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta, dan selanjutnya juga Mangkunegaran. Bahagian Mataram yang lain berpusat di kota Yogyakarta. Latar belakang ini menjelaskan 'persaingan' yang sering muncul dalam pengembangan kebudayaan Jawa di wilayah ini, seperti dalam ungkapan "tarian Jawa 'gaya Solo' dan 'gaya Yogya'."