Pandemik koronavirus (COVID-19), yang berasal dari bandar Wuhan, Hubei, China, pada pertengahan Disember 2019, telah menyebabkan peningkatan prasangka, xenofobia dan perkauman terhadap orang-orang Cina, serta beberapa kumpulan Asia Timur yang lain di seluruh negara.[1][2][3]